Selasa, 05 Maret 2024

art in my life

 

Perkenalkan saya Ahmad Parama Tirtayasa saya biasa di panggil tirta. Saya kelahiran Oktober 2002, Saat ini saya sedang menjalankan kuliah di Universitas Indraprasta PGRI. Dalam kampus ini saya mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual atau sering di singkat DKV. Pada blog kali ini saya akan bercerita dengan seni dan desain.

 

Berbicara tentang seni  saya tertarik dengan seni visual dan audio atau musik. Saya masuk DKV sebenarnya terlanjur masuk karena gagal masuk kampus perfilman. Tapi saya mulai mendalami perfilman mulai sekarang dengan ikut kursus dan mengikuti kegiatan screening film. Melihat perfilman di Indonesia menurut saya sudah sangat berkembang tidak hanya memproduksi film horror saja. Banyak film Indonesia yang bagus saat ini dalam berbagai genre.

Pengalaman saya selama kuliah DKV itu sangat menarik. Karena sebelumnya saya tidak bisa menggambar dan saya mendengar kata “masuk DKV gaharus bisa gambar” itu benar memang, karena kita akan belajar tapi alangkah baiknya jika sudah terlatih menggambar kareana akan memudahkan kalian dalam mengerjakan tugas. Jika kalian bisa menggambar juga akan menjaga mental kalian saat melihat tugas teman yang karyanya sangat menarik. Masuk kuliah DKV sangat melatih mahasiswa berpikir kreatif karena setiap tugasnya memiliki konsep yang sangat unik bahkan aneh untuk orang awam.

Sekarang kita akan membahas dulu apa yang dimaksud seni  dan desain. Seni dan desain memiliki perbedaan yang menarik. Mari kita jelajahi perbedaan antara keduanya:

 

Definisi:

-Seni merupakan bentuk ekspresi diri atas ide atau gagasan kreatif maupun imajinatif yang dimiliki penciptanya.

-Desain, di sisi lain, adalah hasil pemikiran desainer atas sebuah rencana untuk menyelesaikan sebuah masalah yang ada lebih dulu1.

 

Pemicu dan Pendorong:

-Seni lahir karena dipicu oleh kondisi internal penciptanya (gagasan kreatif).

-Desain muncul karena adanya suatu kondisi eksternal pembuatnya (masalah yang sudah ada yang berasal dari luar diri pembuatnya).

Cakupan:

-Seni tidak terbatas karena seniman membuatnya atas kemauan yang datang dari dalam dirinya.

-Desain bersifat terbatas dan dapat diperbaiki. Desain muncul karena adanya suatu masalah yang memerlukan solusi.

 

Interpretasi dan Tujuan:

 

-Interpretasi seni sangat variatif, bergantung pada latar belakang dan pengalaman orang yang mengamatinya.

-Desain grafis, di sisi lain, berorientasi kepada kegunaan atau fungsinya. Desain yang baik akan dilihat dari seberapa besar dampak dari karya yang dihasilkannya.

 

Jadi, meskipun serupa, seni dan desain memiliki perbedaan yang menarik. Seni lebih bersifat ekspresif dan individual, sedangkan desain berfokus pada pemecahan masalah dan kegunaan.

 

Kenapa saya memutuskan kuliah DKV?. Karena saya saya berharap berprofesi di industry kreatif. Saya memutuskan kerja di industri kreatif karena bagi saya kerja di bidang ini kita tidak hanya bekerja tapi juga kita berkarya menghasilkan sesuatu yang solutif dan estetis jika saya bekerja di dalam desain jika di dalam seni karya saya semoga akan berkesan di penikmatnya. Mungkin jika saya benarv terjun di dunia film saya akan lebih senang karena banyak unsur yang terlibat dalam pembuatannya. Karena tidak lah mudah menciptakan film jika sendirian lain halnya dengan seni rupa yang dua dimensi atau tiga dimensi yang hanya dilihat dari visualnya saja.

Sebelum tertarik kearah film saya juga tertarik dengan fotografi. Fotografi adalah seni yang cukup menantang karena kita berusaha menciptakankan sebuah cerita hanya dengan sebuah foto. Saya juga sudah merasakan kerja di dunia fotografi, senang rasanya mengabadikan momen yang telah berlalu namun masih bisa di kenang karena ada nya foto satau bahkan video.

Sekian yang bisa saya sampaikan, saya mohom maaf jika blog ini sangat berantakan penulisannya dan terima kasih telah membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I see u I feel u

  Abstrak Titanic karya James Cameron (1997) adalah salah satu film paling terkenal dan ikonik sepanjang masa. Film ini menceritakan kisah...